Investasi Jangka Panjang Gimana Sih Caranya?

3 min read

Investasi Jangka Panjang – Belajar soal finansial yang lebih baik untuk masa depan, berinvestasi merupakan salah satu langkah yang perlu di pertimbangkan. Dengan berinvestasi akan membantu kamu untuk mengembangkan aset kamu lebih optimal, serta bisa kamu gunakan untuk mempersiapkan masa depan lebih sejatera.

Rilis data yang di keluarkan oleh otoritas jasa keuangan (OJK), hanya 30% orang Indonesia yang punya produk investasi, padahal investasi jangka panjang seperti saham dan reksa dana sangat membantu untuk mencapai tujuan finansial yang lebih baik.

Untuk mempersiapkan kebutuhan seperti dana pendidikan, investasi jangka panjang bisa di persiapkan mulai dari sekarang karena biaya pendidikan terus meningkat. Merujuk pada databoks, biaya pendidikan naik rata-rata Rp. 20.000.000 juta per semester. Tidak hanya itu saja, harga properti di Indonesia terus meningkat dengan kenaikan rata-rata 5% per tahun.

Tapi, tidak perlu khawatir solusinyaa bisa di mulai dengan investasi jangka panjang. Untuk lebih detail, simak 6 contoh investasi jangka panjang bisa kamu pilih daan cara mengelolanya.

Jenis Investasi Jangka Panjang

1. Saham

Jenis investasai jangka pertama adalah saham, ketika kamu membeli saham, bisa di bilang kamu adalah salah satu pemilik perusahaan. Saham menjadai pilihan yang tepat karena saham punya potensi return yang cukup tinggi.

Keuntungan

  • Potensi imbal hasil yang tinggi seiring pertumbuhan perusahaan
  • Dapat dividen
  • Likuiditas yang tinggi

2. Obligasi

Obligasai adalah semacam pinjaman yang kamu berikan kepada pemerintah atau perusahaan. Pada saat kamu membeli obligasi, pada dasaarkan kamu menyetorkan dana kepada penerbit tersebut. Imbalannya, penerbit obligasi berjanji untuk mengembalikan dana kamu beserta bunga secara hingga jatuh tempo.

Keuntungan

  • Pendapatan tetap dari pembayaran bunga
  • Risiko rendah
  • Diversifikasi portofolio investasi

3. Reksa Dana

Reksa dana adalah kumpulana dana dari berbagai investor yang di kelola oleh manager investasi profesional. Dana ini kemudian di investasikan dalam berbagai jenis aset, contohnya seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. Kamu tidak perlu khawatir karena manager investasi akan menyesuaikan uang kamu kepada investasi yang tepat.

Keuntungan

  • Diversifikasi Investasi
  • Manajemen Profesional
  • Bisa dengan modal Kecil

4. Properti

Properti seperti rumah, apartemen dan tanah masuk ke dalam investasi jangka panjang karena dapat memberikan pertumbuhan nilai dan harga dalam jangka panjang apalagi pendapatannya bisa di dapatkana dari harga sewa. Biasanya properti melibatkan akuisisi, kepemilikan dan pengelolaan properti dengan rujuan untuk mendapatkan keuntungan dari harga sewa.

Keuntungan

  • Kenaikan harga properti tiap tahun
  • Pendapatan dari sewa properti
  • Punya aset fisik yang bisa di wariskaan

5. Emas

Emas merupakan investasi jangka panjang berupa logam mulia yang di anggap sebagai aset safe haven karena emas merupakan investasi yang tetap stabil di tengah ketidakstabilan dan ketidakpastian ekonomi global.

Keuntungan 

  • Nilai yang relatif stabil
  • Likuiditas tinggi
  • Bisa jadi jaminan

6. Asuransi Jiwa Unit Link

Asuraansi jiwa unit link adalah produk yang menggabungkan manfaat asuransi jiwa dengan investasi. Premi yang di bayarkan oleh pemegang polis di investasikan dalam berbagai instumen keuangan.

Keuntungan

  • Perlindungan asuransi sekaligus investasi
  • Potensi pertumbuhan nilai investasi
  • Fleksibilitas dalam alokasi dana investasi

Baca Juga: Tips Membeli Rumah untuk Investasi Jangka Panjang

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours