5 Makanan – Menghangatkan makanan di microwave sudah jadi hal lumrah yang dilakukan hampir semua orang di rumah. Namun, tidak semua makanan aman di hangatkan ulang dengan microwave. Apa saja?
Praktis, hemat tenaga, tentu saja cepat, jadi alasan orang gemar sekali menghangatkan makanan di microwave. Makanan pun jadi tidak terbuat sia-sia, bahkan kadang bisa lebih nikmat di santap. Akan tetapi, tahukah Anda? Tidak semua makanan di hangatkan ulang menggunakan microwave. Beberapa jenis makanan yang sering anda panaskan justru bisa menjadi berbahaya bila di proses dengan gelombang mikro.
Makanan Yang Tidak Boleh Di Hangatkan Lagi Pakai Microwave
Dari risiko keracunan makanan hingga paparan zat karsinogenik, berikut ini adalah lima makanan yang paling sering di hangatkan di microwave, padahal seharusnya tidak menukil Healthy.
1. Nasi Putih
Siapa sangka makanan pokok ini masuk daftar bahaya? Menurut Food Standards Agency, nasi yang sudah matang dari di simpan terlalu lama pda suhu ruang yang dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri Bacillus Cereus.
Bakteri ini mampu menghasilkan spora beracun yang tahan panas. Sayangnya, microwave tidak terlalu cukup panas atau merata dalam membunuh spora tersebut. Akibatnya, anda bisa mengalami gejala seperti mual, muntah, atau diare setelah mengkonsumsinya.
2. Ayam
Ayam goreng atau bakar sisa makan malam memang menggoda untuk di hangatkan keesokan harinya. Namun hati-hati, microwve cenderung memanaskan makanan dari luar ke dalam, sehingga bagian dalam ayam bisa tidak cukup matang saat di hangatkan ulang.
Tentu hal ini meningkatkan risiko bakteri seperti Salmonella tetap hidup dan menyebabkan keracunan makanan. Studi menunjukkan bahwa peserta yang memanaskan ayam mental di microwave lebih banyak yang mengalami sakit di banding yang menggunakan penggorengan.
3. Telur Rebus
Telur rebus, baik yang sudah di kupas maupun belum tidak di sarankan untuk di hangatkan di microwave. Pasalnya, uap yang terperangkap di dalam telur bisa menyebabkan tekanan tinggi hingga membuat telur meledak, baik saat di dalam microwave maupun setelah anda mengambilnya. Letupan panas ini bisa melukai tangan atau bahkan mulut anda. Jika tetap ingin memanaskan telur, potong terlebih dahulu dan panaskan dengan hati-hati di atas kompor atau rendam dalam air panas.
4. Daging Olahan (Sosis, Nugget, Daging Asap)
Daging olahan sering kali mengandung pengawet dan bahan kimia tambahan. Saat di panaskan di microwave, bahan-bahan ini bisa mengalami perubahan kimia yang berbahaya. Penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menyebutkan bahwa pemanas dengan microwave bisa menghasilkan cholesterol oxidation products (COPs), zat yang di kaitkan dengan penyakit jantung.
5. Kentang Matang
Kentang yang telah di masak dan di bungkus dengan alumunium foil memiliki potensi menjadi sarang bakteri Clostridium Botulinum jika di biarkan terlalu lama di suhu ruang. Bakteri ini bisa menyebabkan botulisme yakni, penyakit serius yang menyerap sistem saraf. Memanaskan ulang kentang microwave tidak cukup untuk membunuh bakteri tersebut.